Seminar hasil Aksara Tilu dilaksanakan pada 12 September 2022 di R. Teatrikal Fakultas Sains dan Teknologi. Narasumber pada kegiatan ini adalah Bapak Raafi Nur Ali. Dalam kegiatan yang dilaksanakan, Narasumber menyampaikan mengenai latar belakang ekspedisi, tujuan ekspedisi, manfaat ekspedisi, tinjauan lokasi, objek pengambilan data dan metode pengambilan data. Narasumber memaparkan Jenis Tumbuhan Satwa Liar menarik yang ada di Gunung Tilu seperti kekayaan tumbuhan dari jenis Ficus sp yang ada di Gunung Tilu serta beberapa hewan menarik seperti Macan Tutul Jawa, Macam Kumbang, Kukang Jawa, Surili Jawa, Lutung Jawa dan Binturong.

Kegiatan berlansung dengan lancar dan ditunjukkan dengan antusiasme audiens. Audiens dalam kegiatan ini adalah umum dan mahasiswa Program Studi Biologi. Antusiasme mahasiswa ditunjukkan dengan diskusi yang interaksi dan banyaknya penanya dalam diskusi.

Beberapa audiens menyampaikan beberapa pertanyaan diantaranya Bagaimana cara identifikasi burung melalui suara? Narasumber menyampaikan identifkasi burung melalui suara dilakukan dengan merekam suara burung yang ada dilapangan dengangawai. Kemudian hasil rekaman diinput melalui software Ravenpro di PC dan dicocokan Audiogramnya melalui Website Ebird. Pertanyaan lain disampaikan oleh audiens yaitu tentang bagaimana kendala pengambilan data di lapangan? Narasumber menyampaikan kendala umum bagi seluruh taksa saat melakukan pendataan hampir sama, yaitu suramnya jalur lokasi penelitian serta cuaca yang sangat mudah berubah dari yang cerah hingga huja deras. Salah satu audiens juga menanyakna apakah BIOLASKA akan mengambangkan taksa lain seperti Mamamalia dan Pisces? BIOLASKA untuk sementara ini sedang memaksimalkan 5 taksa yaitu, Herpetofauna, Capung, Burung, Kupu-kupu dan Anggrek. Namun tidak menutup kemungkinan kedepaannya akan memfasilitasi anggota yang ingin menggali lebih jauh seperti taksa Mamalia dan Pisces.