Kamis, 7 Juli 2022 Kelompok Studi Botani Biologi UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan pelatihan yang bertemakan “Pelatihan Analisis Data Sistematika Tumbuhan dan Mini Workshop Press Flower” dengan narasumber Ibu Uni Baroroh H, M. Sc. Dan Ibu Shilfiana Rahayu, M. Sc. Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 di ruang FST 304 UIN Sunan Kalijaga. Kegiatan ini dibuka oleh MC kemudian dilanjutkan sambutan dari sekretaris prodi Biologi UIN Sunan Kalijaga, Ibu Siti Aisah, S. Si. M. Si. Selanjutnya pemaparan materi pertama oleh Ibu Shilfiana Rahayu, M. Sc. Mengenai press flower. Dalam paparannya, beliau menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat sederhana dan dapat dilakukan secara mandiri di rumah dengan memanfaatkan barang di sekitar kita. Alat dan bahan yang diguanakan meliputi bunga, alat press, kertas atau koran bekas, dan tisu. Prinsip kerja dalam press flower adalah dengan meletakkan bunga di atas tisu dan ditutup kembali dengan tisu yang kemudian ditumpuk dengan kertas dan tisu lain pada alat press. Alat press tidak harus menggunakan papan kayu, dapat juga menggunakan buku. Bunga diletakkan pada tisu kemudian tisu dapat diselipkan pada buku. Hasil dari bunga dan daun yang dipress dapat dimanfaatkan untuk hiasan figura foto atau gelang dsb. yang dapat memberikan keuntungan secara ekonomi. Pada kegiatan ini, para peserta juga melakukan praktik secara langsung dengan bunga hydrangea, mawar krisan, dan baby breath. Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan press flower adalah mengganti tisu dengan yang baru setiap hari. Hal ini dimaksudkan agar bunga tidak membusuk sehingga dapat diaplikasikan.

Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan data analisis sistematika tumbuhan yang dipaparkan oleh Ibu Uni Baroroh H, M. Sc. Beliau menjelaskan bahwa sekarang ini analisis sistematika tumbuhan mudah dilakukan sebab sudah tersedia software yang dapat membantu, yaitu MVSP dan dipraktikkan secara langsung bagaimana cara menggunakannya. Dalam mengelompokkan tumbuhan dalam satu taksa dengan analisis klaster. Dalam analisis klaster, yang sering digunakan adalah metode UPGMA, yaitu metode pengelompokan yang berbentuk pohon atau dikenal dengan dendrogram yang berdasarkan analisis average-linkage. Langkah pertama dalam menganalisis adalah dengan skoring terhadap karakter tumbuhan yang digunakan. Kedua, tabel skoring dipindahkan pada MS. Excel untuk selanjutnya dapat diimport pada MVSP. Selanjutnya dapat memilih untuk menentukan tingkat kesamaan atau ketidaksamaan dari tumbuhan yang diklaster. Dalam sela-sela pemaparan materi yang diberikan, terdapat sesi diskusi atau tanya jawab.