Teras Belajar merupakan sebuah upaya yang ditempuh oleh Tim KKN UIN Sunan Kalijaga untuk membantu anak-anak yang tertinggal dalam melakukan pembelajaran daring di era New Normal. Teras Belajar ini berfungsi sebagai tempat mengulas beberapa mata pelajaran dan materi-materi pengembangan diri serta peningkatan soft skill bagi anak-anak. Pembagian kelas di Teras Belajar disesuaikan dengan kelas masing-masing. Teras Belajar dibagi dalam beberapa program kelas, yaitu kelas bimbingan belajar, kelas seni, kelas minat bakat, dan sekolah alam. Setiap kelas dibimbing oleh 3-4 orang dari tim KKN.

Kelas Bimbingan Belajar adalah kelas yang di dalamnya mengulas materi-materi yang diajarkan di sekolah. Kelas ini dibuat untuk memudahkan anak-anak dalam memahami materi dan membantu anak-anak dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru melalui online. Kelas Seni adalah kelas yang di dalamnya disajikan materi-materi untuk mengasah kreativitas anak-anak didik seperti menggambar/melukis dan membuat kerajinan tangan. Kelas ini diadakan sebagai wadah anak-anak untuk berkreasi sesuai dengan kemampuannya. Kelas ini diharapkan dapat mengembangkan imajinasi anak-anak. Kegiatan kelas seni meliputi menggambar dan membuat kerajinan tangan dari bahan bekas (membuat celengan dari botol air mineral). Kelas Minat Bakat adalah kelas yang diadakan untuk mengenalkan minat dan bakat anak-anak didik, yaitu beberapa pilihan minat bakat berupa tari, puisi, menyanyi, dan hadroh. Sekolah Alam adalah salah satu program teras belajar yang dilaksanakan tidak di kelas seperti biasanya. Sekolah alam ini diadakan sebagai variasi sistem belajar dalam Teras Belajar agar anak tidak bosan. Pada Sekolah Alam ini, anak-anak diarahkan untuk belajar mengenal alam yang ada disekitarnya. Melalui Sekolah Alam, anak-anak diajak untuk mengenal dan mentadaburi alam (kebun) dan Fun Learing Sunday yang berfokus pada permainan dan hiburan yang bertempat di lapang. Kelas Sosialisasi Covid-19 ialah sebuah kelas khusus menyajikan materi tentang virus corona dan bagaimana cara pencegahannya termasuk di dalamnya cara mencuci tangan yang baik dan benar kepada anak-anak dengan media pembelajaran yang sesuai dengan usia-usia mereka.